Instalasi Packages Langsung Dari Source Code
Terdapat banyak keunggulan dari menginstall packages langsung dari source code (biasanya menggunakan ekstensi tar.gz atau tar.bz2), daripada menginstall packages menggunakan binary files atau package management yang spesifik untuk distribusi tertentu (rpm, deb, tgz, dll). Salah satunya adalah packages yang diinstall akan berfungsi lebih maksimal, karena instalasi packages dari source code akan menyesuaikan dengan spesifikasi sistem yang digunakan. Bila dibandingkan dengan package management yang tentunya dirancang khusus untuk arsitektur tertentu, misalnya i386, i586, i686, dll, yang belum tentu cocok dengan arsitektur hardware yang kita gunakan, maka instalasi dari source code menjadi alternatif yang tentunya lebih baik, walaupun proses instalasinya tidak semudah ketika menggunakan package management.
Emulator Playstation di Linux
Tips dan trik ini ditujukan bagi yang suka memainkan Playstation games (sudah uzur memang, tetapi cukup asyik untuk mengenang masa-masa ketika memainkan games tersebut), dan suka menggunakan FOSS (free and open source software), terutama linux varian, tetapi tidak memiliki mesin playstation.
Bekerja Dengan Linux
1. MASUK KE SISTEM (LOGGING IN), MENGAKTIFKAN ANTAR MUKA PENGGUNA DAN KELUAR DARI SISTEM (LOGGING OUT)
1.1 Pengenalan
Untuk dapat bekerja dengan sistem linux secara langsung, anda perlu memasukkan nama pengguna (user name) dan kata sandi (password). Anda harus selalu meminta ijin kepada sistem (authenticate). Seperti yang sudah dibahas pada PENGENALAN FOSS DAN LINUX, kebanyakan sistem linux yang berbasis PC memiliki dua modus dasar yang dapat digunakan untuk menjalankan sistem: apakah menggunakan modus teks (console text mode) yang cepat dan seadanya, atau lebih tepatnya sederhana, yang mirip dengan DOS tetapi dapat menggunakan mouse, memiliki fitur dapat mengerjakan banyak tugas dalam waktu yang bersamaan (multitasking) dan dapat digunakan oleh banyak pengguna dalam waktu yang bersamaan pula (multi user), atau menggunakan modus grafis (graphical mode), memiliki tampilan lebih menarik tetapi menggunakan sumber daya sistem yang lebih banyak. (more…)
Membuat Shortcut “Eject CD”
Untuk dapat melakukan eject CD secara otomatis dan bukannya manual (dengan menekan tombol eject pada optical drive), diperlukan program “eject“. Kebanyakan disto linux yang baru sudah menyertakan paket program tersebut.
fstab
fstab merupakan sebuah file yang berisi informasi-informasi statis tentang berbagai macam file systems. Terletak di dalam direktori /etc. fstab hanya dapat dibaca oleh program tetapi program tidak bisa mengubah maupun menulis informasi ke dalamnya. Pembuatan dan perawatan fstab dilakukan oleh pengelola sistem (root).
Pengenalan FOSS (Free and Open Source Software) dan Linux
1. SEJARAH
1.1. UNIX
Dahulu, sekitar lebih dari 30 tahun yang lalu, komputer masih memiliki ukuran yang besar (sebesar rumah, bahkan stadion), dan tiap-tiap komputer memiliki sistem operasi yang berbeda. Perangkat lunak (software) selalu disesuaikan untuk tujuan-tujuan tertentu, dan perangkat lunak yang ditujukan untuk satu sistem, tidak dapat digunakan pada sistem yang lain. Dengan memiliki kemampuan untuk bekerja dengan suatu sistem, belum tentu dapat bekerja dengan sistem yang lain. Tentunya hal ini sangat menyulitkan pengguna (user) dan pengelola sistem (system administrator) tersebut.
Pada tahun 1969, sebuah tim yang terdiri dari para pengembang di Bell Labs Laboratories, mulai bekerja untuk mencari solusi untuk mengatasi permasalahan perangkat lunak yang sedang terjadi. Mereka mengembangkan sebuah sistem operasi baru yang:
1. Sederhana dan elegan.
2. Ditulis dalam bahasa pemrograman C sebagai pengganti dari kode mesin (assembly code).
3. Kode-kode yang digunakan dapat digunakan kembali (recycle).
Para pengembang dari Bell Labs menamakan proyek mereka “UNIX”.
Kemampuan untuk menggunakan kembali kode-kode yang ada merupakan fitur yang sangat penting. Kemudian, semua sistem komputer yang tersedia secara komersial menggunakan sistem operasi yang kode-kodenya dibuat khusus untuk satu sistem. UNIX sebenarnya hanya membutuhkan sebagian kecil dari kode-kode spesial tersebut, yang saat ini secara umum dinamakan “kernel”. Sistem operasi dan semua fungsi-fungsi lainnya dibuat dan dibangun berdasarkan kernel tersebut dan ditulis dalam bahasa pemrograman yang lebih tinggi, C. Bahasa pemrograman tersebut dikembangkan secara khusus untuk membuat sistem UNIX. Dengan menggunakan tehnik baru ini, untuk mengembangkan sistem operasi yang dapat digunakan pada berbagai tipe perangkat keras (hardware) menjadi jauh lebih mudah.
Kemudian mulai dikembangkan komputer dengan ukuran yang lebih kecil dan pada akhir tahun 80-an, sudah banyak orang yang memiliki komputer rumah (home computer). Pada saat itu, terdapat berbagai versi dari UNIX yang tersedia untuk arsitektur komputer pribadi (personal computer, PC), tetapi tidak ada satupun yang benar-benar bebas (free), dan yang lebih penting lagi: lambat, sehingga kebanyakan orang menggunakan MS DOS atau Windows 3.1.
Recent Comments